Penyimpangan Bantuan Sosial Di Jember

Jember ANTARA - Badan Pemeriksa Keuangan BPK menemukan data ribuan penerima bantuan sosial COVID-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur tidak tepat sasaran berdasarkan laporan hasil pemeriksaan kepatuhan atas belanja pengadaan barangjasa tahun 2019 dan belanja penanganan COVID-19 tahun 2020. Badan Pemeriksa Keuangan BPK menemukan ribuan penerima bantuan sosial covid-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur tidak tepat sasaran berdasarkan laporan hasil pemeriksaan kepatuhan atas.

Bpk Temukan Ribuan Penerima Bansos Di Jember Tak Tepat Sasaran

La Nyalla menegaskan tidak ada yang boleh mengambil keuntungan.

Penyimpangan bantuan sosial di jember. JEMBER - Badan Pemeriksa Keuangan BPK menemukan ribuan penerima bantuan sosial COVID-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur tidak tepat sasaran. Temuan itu berdasarkan laporan hasil pemeriksaan kepatuhan atas belanja pengadaan barangjasa tahun 2019 dan belanja penanganan COVID-19 tahun 2020. BANTUAN SOSIAL DI DAERAH wwwkopelorid.

Data ini berdasarkan laporan hasil pemeriksaan kepatuhan atas belanja pengadaan barangjasa tahun 2019 dan belanja penanganan COVID-19 tahun 2020. Hal ini sesuai dengan nomor induk kependudukan NIK. Laporan hasil pemeriksaan tersebut juga sudah diterima oleh DPRD Kabupaten Jember dan BPK menyimpulkan.

Temuan ini merujuk pada laporan hasil pemeriksaan kepatuhan atas belanja pengadaan barangjasa tahun 2019 dan belanja penanganan Covid-19 tahun 2020. Badan Pemeriksa Keuangan BPK menemukan data ribuan penerima bantuan sosial COVID-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur tidak tepat sasaran. Badan Pemeriksa Keuangan BPK menemukan data ribuan penerima bantuan sosial COVID-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur tidak tepat sasaran berdasarkan laporan hasil pemeriksaan kepatuhan atas belanja pengadaan barangjasa tahun 2019 dan belanja penanganan COVID-19 tahun 2020.

Badan Pemeriksa Keuangan menemukan ada ribuan penerima bantuan sosial Covid-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur tidak tepat sasaran alias amburadulBPK mencatat sebanyak 3783 penerima bansos Covid-19 banyak yang sudah meninggal dunia. Badan Pemeriksa Keuangan BPK menemukan ribuan penerima bantuan sosial covid-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur tidak tepat sasaran berdasarkan laporan hasil pemeriksaan kepatuhan atas belanja pengadaan barangjasa tahun 2019 dan belanja penanganan covid-19 tahun 2020. Temuan itu berdasarkan laporan hasil pemeriksaan kepatuhan atas belanja pengadaan barangjasa tahun 2019 dan belanja penanganan covid-19 tahun 2020.

Hal ini sesuai dengan nomor induk kependudukan NIK. Badan Pemeriksa Keuangan BPK sedang menelisik dugaan penyimpangan alokasi dana bantuan sosial bansos di daerah. Pemkab harus memberi pertanggungjawaban atas temuan BPK.

Badan Pemeriksa Keuangan menemukan ada ribuan penerima bantuan sosial Covid-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur tidak tepat sasaran alias amburadulBPK mencatat sebanyak 3783 penerima bansos Covid-19 banyak yang sudah meninggal dunia. EDITORID Jakarta Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI menemukan ribuan bantuan sosial bansos Covid-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur tidak tepat sasaran. SURYACOID JEMBER - Polisi didesak agar melakukan penyelidikan kalau ada dugaan atau indikasi penyimpangan bantuan sosial bansos dampak Covid-19 di Jember.

I dengan tujuan tertentu PDTT dilakukan seiring dengan temuanii BPK tentang peningkatan jumlah dana bansos yang dianggarkan daerah. Saya khawatir tenda-tenda yang dibeli dengan anggaran mencapai Rp12 miliar itu rusak karena menyimpannya ditumpuk begitu saja tanpa ada alas paletnya. Laporan hasil pemeriksaan tersebut juga sudah diterima oleh DPRD Kabupaten Jember dan BPK menyimpulkan penyaluran.

Laporan hasil pemeriksaan tersebut juga sudah diterima oleh DPRD Kabupaten Jember dan BPK. Temuan tersebut berdasarkan hasil inspeksi mendadak Pansus Covid-19 DPRD Jember ke gudang penyimpanan bantuan Covid-19 di Jalan Trunojoyo Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Selasa 232. Temuan BPK jadi perhatian serius DPD RI.

Jember Jawa Timur ANTARA - Badan Pemeriksa Keuangan BPK menemukan ribuan penerima bantuan sosial COVID-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur tidak tepat sasaran berdasarkan laporan hasil pemeriksaan kepatuhan atas belanja pengadaan barangjasa tahun 2019 dan belanja penanganan COVID-19 tahun 2020. Dari hasil audit bansos dalam rangka penanganan Covid-19 itu Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim mengatakan jadi bukti bahwa kinerja Pemkab Jember sangat buruk. RM coid Rakyat Merdeka - Praktik penyimpangan dalam pengadaan bantuan sosial masih terus terjadi.

RMid Rakyat Merdeka - Praktik penyimpangan dalam pengadaan bantuan sosial masih terus terjadi. Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim mengatakan berdasarkan laporan tersebut BPK menyimpulkan Pemkab Jember tidak. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti saat menanggapi belanja penanganan Covid-19 di Jember yang tidak tepat sasaran.

JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan BPK menemukan ribuan penerima bantuan sosial Covid-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur tidak tepat sasaran. Bantuan sosial itu berupa uang tunai Rp 100000 dan sembako gula beras minyak goreng. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Pemkab Jember untuk mempertanggungjawabkan temuan tersebut.

Memalukan Betul Ribuan Penerima Bansos Covid 19 Di Jember Tidak Tepat Sasaran Emitennews